Konsisten Menulis adalah Kunci Bagi Seorang Penulis Khususnya Blogger

Sumber: Gramedia.com

Sebagai seorang blogger, penting untuk memiliki konsisten menulis yang tinggi agar tulisan yang dibuat terus di-update. Selain itu, dengan memastikan bahwa ilmu kita terus diupdate maka penting untuk mulai “istiqomah” dalam hal menulis.

Sayangnya, istiqomah ini seringkali sulit untuk diimplementasikan. Ya gampang sih diomongin tapi kalau sudah praktek ya seringkali gagal. Padahal dengan mengkonsistensikan diri dalam menulis maka ada banyak hal yang kita dapatkan.

1. Mendapatkan ilmu baru, ya karena dengan menulis maka kamu harus memiliki “bahan”. Nah, bahan tersebut bisa kamu dapatkan dengan membaca beberapa sumber. Bisa membaca melalui buku, internet atau pengalaman seseorang.
2. Mengasah kemampuan menulis yang enak untuk dibaca. Terlebih sebagai seorang blogger, kamu bisa mengetahui berapa traffic yang masuk ke dalam tulisanmu. Berapa banyak yang membaca. Cara mengetahuinya, kamu tinggal pasang plugin post/page view.

Gambarannya seperti postingan saya sebelumnya, disitu tertulis jumlah post yang dilihat. Nah, ukuran tersebut bisa kamu bandingkan dengan postingan yang lain. Bila postingan yang lain lebih banyak maka analisis apakah penyebabnya. Mungkin bisa dari gaya bahasamu, topiknya atau apapun itu.

Lalu, bagaimana caranya agar bisa konsisten dalam menulis?

Baca Juga: Tips Menjadi Penulis Blog Profesional yang Perlu Kamu Ketahui

Mantapkan Niat Menulis untuk Berbagi

Belajar yang paling bagus adalah mengajar. Ya, jadikanlah menulis adalah bagian dari proses kamu belajar. Ya tentunya dengan mengajar melalui tulisan-tulisanmu. Kamu bagikan ilmu atau pengalaman yang kamu miliki kepada pembaca agar mereka mendapatkan manfaatnya.

Dengan meniatkan menulis dalam rangka untuk berbagi maka kepuasan yang kamu rasakan adalah kepuasan batin yang lebih baik. Apalagi ketika kamu mendengar bahwa banyak orang yang berubah atau merasakan manfaat dari tulisan yang kamu buat.

Jangan Jadikan Cuan Menjadi Alasan untuk Menulis

Berharap mendapatkan cuan alias uang dalam dunia kepenulisan tentu diperbolehkan. Yang tidak boleh adalah mengutamakan niat menulis dengan semata-mata untuk memperoleh keuntungan.

Kalau acuan hidup dari menulis adalah uang maka kamu akan sangat mudah merasakan down, terlebih ketika uang yang kamu ekspektasikan tidak kunjung datang. Kecewa? ya mungkin itu rasa yang akan hadir di benakmu.

“Tapi kan  banyak penulis yang menghasilkan uang dari tulisannya?”

Ya betul, emang banyak dan saya tidak bilang tidak boleh. Boleh-boleh aja tapi jangan jadi ultimate goals. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jadikan menulis sebagai sarana untuk berbagi. Kalau kamu konsisten dalam menulis dan banyak orang merasakan manfaatnya nanti perkara uang juga akan ikut kok. Tenang aja lah, hehe.

Baca Juga: 3 Ilmu Digital Marketing yang Perlu diketahui oleh Para Marketer

Melakukan Content Planning

Menulis pastinya butuh persiapan. Agar bisa konsisten menulis maka kamu perlu melakukan content planning, yaitu merencanakan konten apa saja yang akan kamu buat di dalam tulisanmu.

Content planning mencakup :

1. Topik yang akan dibahas,
2. Riset kata kunci.
3. Sumber-sumber yang menjadi acuan penulisan,
4. Struktur penulisan (H1, H2, H3).
5. Tanggal publikasi.

Setidaknya empat itu yang kamu harus pastikan untuk merencanakan konten tulisan yang akan dieksekusikan.

Apresiasi Diri

Menulis adalah proses yang tidak mudah. Seringkali dalam proses ini banyak rintangan yang dihadapi. Seperti, stagnan mau nulis apa lagi, kedistract handphone, pekerjaan lain dan sebagainya.

Keadaan tersebut seringkali membuat penulis menjadi stress dalam prosesnya. Nah, biar stress itu mereda, maka setelah kamu selesai menulis apresiasilah dirimu dengan membeli sesuatu seperti membeli minuman yang moodbooster atau sesimple jalan-jalan.

Baca Juga: Mau Jadi Content Creator? Perhatikan 5M Berikut Ini

Penutup

Nah, itulah 4 tips agar kamu konsisten menulis. Terlebih ditengah pandemi ini, tentunya kamu punya banyak waktu luang. Kamu bisa manfaatkan itu untuk memulai untuk menulis. Selamat mencoba.