Pastinya kita sepakat bahwa investasi bodong harus dihindari. Tidak bisa tidak, karena adanya investasi ini membuat banyak orang dirugikan. Meskipun demikian, tetap masih banyak yang terjebak di dalamnya.
Oleh karenanya, artikel ini akan membahas tips menghindari investasi bodong.
Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, lakukan riset mendalam tentang perusahaan atau individu yang menawarkan investasi tersebut.
Cari informasi mengenai latar belakang mereka, track record bisnis, dan apakah mereka terdaftar di otoritas keuangan yang resmi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.
Situs resmi OJK sering menyediakan daftar perusahaan investasi yang memiliki izin.
Investasi selalu memiliki risiko (high risk high return). Jika kamu menemukan penawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dengan risiko sangat rendah atau tanpa risiko sama sekali, kamu harus waspada.
Janji semacam ini sering kali menjadi tanda bahwa investasi tersebut tidak sah.
Pastikan perusahaan investasi yang kamu pilih memiliki izin usaha dan terdaftar di otoritas keuangan yang berwenang. Kamu bisa memeriksa legalitas perusahaan melalui situs resmi otoritas tersebut atau menghubungi mereka langsung.
Perusahaan yang sah biasanya tidak ragu untuk menunjukkan bukti legalitas dan izin usaha mereka.
Perusahaan investasi yang sah biasanya menyediakan laporan keuangan yang transparan dan dapat diakses oleh investor. Laporan ini memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan dan bagaimana dana investor dikelola.
Jika perusahaan tidak menyediakan informasi yang jelas tentang laporan keuangan atau aktivitas bisnis mereka, kamu sebaiknya berhati-hati.
Penipu sering kali menggunakan taktik tekanan untuk membuat kamu segera berinvestasi, seperti penawaran terbatas atau diskon khusus untuk pendaftaran cepat.
Jangan terpengaruh oleh tekanan semacam ini. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi semua aspek investasi sebelum membuat keputusan.
Jika kamu ragu tentang suatu investasi, konsultasikan dengan ahli keuangan atau penasihat investasi yang terpercaya. Mereka dapat memberikan penilaian objektif tentang risiko dan potensi keuntungan dari investasi tersebut.
Ahli keuangan juga dapat membantu kamu mengenali tanda-tanda investasi bodong.
Beberapa investasi bodong menggunakan model perekrutan berjenjang atau multi-level marketing (MLM) di mana keuntungan diperoleh dari merekrut anggota baru, bukan dari keuntungan investasi yang sebenarnya yang sering disebut sebagai skema ponzi.
Skema ini sering kali tidak berkelanjutan dan dapat runtuh ketika tidak ada anggota baru yang bergabung. Hati-hati dengan penawaran investasi yang terlalu fokus pada perekrutan anggota baru.
Penipu sering kali menggunakan testimoni palsu untuk meyakinkan calon investor. Mereka mungkin menampilkan cerita sukses atau testimoni dari orang-orang yang mengklaim telah mendapatkan keuntungan besar dari investasi tersebut.
Jangan mudah percaya pada testimoni semacam ini. Cari bukti nyata dan informasi dari sumber yang terpercaya.
Investasi yang sah biasanya memiliki sistem pembayaran dan pengembalian dana yang jelas dan transparan. Pastikan kamu memahami bagaimana dan kapan kamu akan menerima pengembalian investasi atau keuntungan.
Jika sistem pembayaran atau pengembalian dana terlihat mencurigakan atau tidak jelas, sebaiknya hindari investasi tersebut.
Terakhir, gunakan logika dan insting kamu. Jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang demikian.
Jangan terburu-buru mengambil keputusan investasi hanya karena tergiur oleh iming-iming keuntungan besar. Selalu berpikir rasional dan kritis sebelum berinvestasi.